Bumi itu bulat, tetapi penggemar FE tidak mempercayainya
(Gambar-gambar ilustrasi diambil dari internet).
T. Djamaluddin
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, LAPAN
Berawal dari diskusi di FB LAPAN, ada penggemar dongeng FE (Flat Earth — bumi datar) yang minta berdiskusi langsung. Saya menerimanya di kantor LAPAN Pusat, pada Jumat, 30 Desember 2016. Pertanyaan yang diajukan sekitar perhitungan gerhana matahari, satelit, dan hal-hal terkait lainnya. Berikut ini video rekaman diskusi tersebut.
Tulisan terkait
https://tdjamaluddin.wordpress.com/2016/12/21/flat-earth-dongeng-tanpa-landasan-ilmiah/
Filed under: 1. Astronomi & Antariksa, 3. Sains Kebumian |
******************** Dokumentasi T. Djamaluddin ******************** ======================================================== _____ Berbagi ilmu untuk pencerahan dan inspirasi _____ 
Pak, apakah cahaya matahari hanya ke bumi saja sehingga titik cahayanya terfokus begitu. Bukankah cahaya matahari itu kesegala arah. Coba dicek lagi pak, arah cahaya yg bapak gambarkan di whiteboardnya. Pembodohan atau pencerahan yg bapak berikan itu?
Matahari sesungguhnya berjarak 150 juta km. Tidak mungkin dakam membuat skema gerhana menggunakan skala yang sebenarnya. Sekadar perbandingan, kalau buminya sebesar bola tenis, bulan itu sebesar kelereng besar jaraknya sekitar 5 meter, dan mataharinya seperti bola rakasa berdiameter 10 meter pada jarak sekitar 100 meter (seukuran panjag lapangan bola).
kalo asumsi bumi, bulan dan matahari berdasarkan ukuran serta jaraknya seperti itu, menurut saya sangat lah tidak logis pa.
skema perbandingan gerhana berdasarkan ukuran serta jarak dengan skala yang sesuai sudah banyak yang observasi di ruang terbuka, silahkan cek di youtube dan ternyata kesimpulannya sangatlah tidak logis pa.
dan apabila terjadi gerhana matahari , sebuah kelereng dengan jarak 385.000 km dari bola tenis mampu menutupi Bola raksasa berdiameter 10mter ??
sangat lah mustahil dan tidak logis. sedangkan siklus gerhana itu fenomena alam yang rutin terjadi. .
dasar perhitungan Nasa dan para Astronom mengenai jarak bulan saja dari bumi, menurut saya salah pa, apalagi planet matahari dll.
Menurut saya penganut bumi datar adalah suatu keterbatasan fisik seperti halnya seorang yang buta warna, kita tidak bisa menjelaskan perbedaan warna kepada mereka. Tergantung pada mereka menyadari atau tidak keadaan mereka. Flater tidak mampu berimajinasi tentang perspektif dan tiga dimensi sehingga mereka menuntut bukti yg kasat mata padahal dengan logika dan analisa perspektif serta tiga dimensi tidak perlu terbang ke luar angkasa untuk membuktikan bentuk bumi. Untuk menjelaskan ini kepada mereka memerlukan banyak alat peraga atau model, karena mereka tidak mampu untuk berimajinasi secara perspektif dan tiga dimensi. Tapi mereka harus kita terima dan maklumi karena mereka adalah keluarga kita juga.
Kebalik bro… Bukannya bukti bukti secara kasat mata sudah jelas. Tapi dibantah para penganut heliosentris. Pembela heliosentris dan globe bukan sekedar buta warna tapi buta beneran.
Bukannya FE yang buta total ya? Padahal udah dijelasin sama prof kan? Kalo masih ngeyel juga ya berarti buta toh?
Tu liat Dodi. Prof. pun bingung menjelaskan perhitungan matematisnya. 😀 Dia cuma kasih link perhitungan jarak matahari-bumi berdasar dongeng yg mendapatkan hasil sekitar 150jt km. Radar macam apa yg bisa kayak gitu :-D. makanya Dodi bedakan orang kritis sama buta
Tolong jelaskan Prof metode yang digunakan untuk mengukur jarak bumi-matahari atau bumi-bulan. Ada yang mengukur dengan metode berbeda mendapatkan hasil sekitar 5000km
Jarak bulan ke bumi, salah satunya diukur dengan radar. https://en.wikipedia.org/wiki/Lunar_distance_(astronomy)#Radar
Venus juga diukur jaraknya dengan radar. Lalu latahari diukur dengan dengan pengukuran sudut Matahari-Venus saat Venus berada pada posisi terjauh dari matahari, dan dihitung secara geometri. http://www.astro-tom.com/getting_started/earth-sun_distance.htm
Pak,
1)apa rumus yang digunakan oleh radar dlm menentukan jarak bulan..
Kita sedia maklum bulan mengitari bumi,mengitari matahari dan juga bergerak bersama bumi,matahari mengitari angkasa..
Adakah perkiraan itu merangkumi semua peegerakan diatas?
2)semua sedia maklum, dilapisan termosfera ada satu lapisan ionosfera yg bisa memantulkan gelombang radio..
Maka apa kah jenis gelombang yg digunakan oleh radar mengukur bulan hingga bisa menembusi lapisan ionosfera?
Radar menggunakan gelombang radio pada frekuensi tertentu.
Jarak bulan = waktu tempuh gelombang radio/2 x kecepatan gelombang elektromagnetik (300.000 km/detik).
Lapisan ionosfer memantulkan gelombang radio pada frekuensi tertentu, tetapi meneruskan frekuensi lainnya.
Dear Prof.
Bisa tolong jabarkan menggunakan rumus matematis/fisika tentang prediksi gerhana dengan menggunakan variable seperti jarak bumi bulan, bumi matahari, atau variable lainnya?
Best Regard,
sehingga bisa membentuk suatu pola gerhana 18 Tahun 11 hari 8 jam yang konsisten sifatnya.
Terima Kasih,
perlu saya tambahkan pak Prof. ada variable kecepatan revolusi bulan mengelilingi bumi, revolusi bumi mengelilingi matahari, dan yang paling penting ada kecepatan rotasi bumi pak dan tentu variable lainnya yang mungkin saya tidak tau. Silahkan menggunakan segala rumus yang pernah anda pelajari pak. Tanpa mengurangi rasa hormat, agar kita sama sama belajar.
sulit kayanya gan doi jawabnya,,,ente mau bayar brapa ke beliau bro,,,itu pertanyaan yg “Interesting Problem” loh……
kan sudah pernah di kasih literaturnya bro?? yang sulit itu kalian,. kalau mau memperdalam ambil kuliah astronomi
masak sih jarak bumi matahari di ukur pakai radar?????? radar kan bekerja pakai gelombang elektromagnetik,tapi KATANYA DI LUAR ATMOSFER ADALAH RUANG HAMPA?????, terus pake radar apaan paaaakkkkk????? pencitraan satelit aja masih pakai drone tp kok udah bisa ngukur jarak bumi matahari pake radar…..!!!! satu lagi pak bos, ada bekas situs peninggalan sejarah penjajah belanda “RADIO MALABAR” yg mampu menghubungkan komunikasi dari jawa ke belanda dengan memanfaatkan pantulan gelombang radio ke atmosfer. saat itu belum ada satelit HOAX lho pak, tahun 1923, blak blakan aja deh pak, SATELIT HOAXX, BUMI BULAT HOAXX,
Ayo belajar fisika dan astronomi.
Cara menghitung jarak bulan dan planet Venus yang permukaannya padat menggunakan radar. Gunakan rumus kecepatan gelombang elektromagentik untuk menghitungnya. Lalu matahari dihitung jaraknya menggunakan ketampakan planet Venus pada elongasi (jarak sudut Venus-Matahri) terjauh. Lalu gunakan trigonometri. Itulah metode astronomi untuk menghitung jarak bulan dan matahari.
Untuk mengetahui bumi bulat dan orbit satelit, ayo belajar fisika dan hukum gravitasi. Bumi bulat karena gravitasi dirinya dan satelit mengitari bumi karena gravitasi bumi.
itu kan cuma teori bapak biar kelihatan rumit supaya bisa menutupi kebohongan bapak dan nasa. LHA WONG…… gelombang radar nya baru sampai ionosfer kan mantul balik lagi ke bumi, kata nya ionosfer bisa memantulkan gelombang radio, radar dan sampai di manfaatkan untuk komunikasi antar benua, terus….. gelombang radar nya kapan nyampe nya ke bulan,venus, apalagi matahari……!!!! jadi ga perlu bicara sampai ke rumus matematika, lebih baik betulin dulu logika nya kalo pake radar buat ngukur jarak matahari,
mas bulldozer pake GPS? pernah pake antena parabola nangkep sinyal satelit? kirim sinyalnya pake apa kalo ga bisa lewat sinyalnya? pake iman?
Maaf pak,gelombang ape yg bisa menembusi lapisan ionosfera (lapisan dlm termosfera yang bisa memantulkan gelombang rendah dan tinggi)..
Ape kajian yang telah dilakukan pihak NASA dalam melancarkan gelombang yg bisa menenbusi lapisan ionosfera?
Gelombang radio. Dipilih frekuensi yang sesuai.
Gelombang elektromagnetik itu gak perlu medium untuk merambat lho, coba ingat lagi pelajaran sains sma. Saya juga masih belajar, gelombang elektromagnetik juga ada di persamaan maxwell. Silahkan dipelajari ada banyak referensi yang tersedia silahkan dipilih. Terima kasih pak prof atas kesabaran dan perjuangan dalam mengedukasi masyarakat
Sebagai tambahan gelombang elektromagnetik juga bukan hanya gelombang radio, ada sinar x, sinar ultraviolet dan lain-lain, bahkan gelombang radio masih dapat dibagi lagi contoh sehari-hari gelombang AM dan FM, perbedaannya ada di frekuensi dan panjang gelombang.
banyak komentar yang belum dijawab. terutama soal ukuran, jarak, kecepatan rotasi dan revolusi antar bumi, bulan, dan matahari dengan terjadinya gerhana rutin. disinilah kunci nya. apa bisa dengan apa yang di ungkapkan nasa soal ukuran, jarak, dan kecepatan rotasi serta evolusi antara bumi bulan dan matahari, dihitung secara matematis menghasilkan angka siklus gerhana tiap 18 tahunan??
Bukan hanya setiap 18 tahun, tetapi gerhana tahunan bisa dihitung. Perhitungan matermatisnya sudah dijadikan program komputer, tinggal pakai saja. Yang terakhir adalah untuk menhitung gerhana matahari total (GMT) 9 Maret 2016. Saya menggunakan perhitungan itu untuk mengamati GMT di Parigi. https://tdjamaluddin.wordpress.com/2017/01/09/jawaban-atas-pertanyaan-penggemar-dongeng-fe-bumi-datar-serial-4-tentang-gerhana/
Iya betul prof,tp asas dr programming nya berasaskan perkiraan sirlus sarus kan?
Tidak berdasarkan siklus Saros. Itu terlalu sederhana. Siklus Saros adalah prakiraan keberulangan gerhana yang sejenis di daerah tsb. Untuk pembuatan program perhitungan gerhana menggunakan parameter orbit bumi mengitari matahari dan bulan mengitari bumi, termasuk faktor-faktor gangguannya.
jika klaim nasa benar soal ukuran, jarak, dan kecepatan rotasi serta revolusi antara bumi, bulan dan matahari, seharusnya hal itu bisa digunakan untuk menghitung terjadinya gerhana rutin tiap 18 tahunan. tapi hingga sekarang nasa belum bisa menjawab tantangan ini. mungkin bagi para prof. dah para ahli di bidang ini ada yang bisa menunjukan perhitungan matematis tadi??? kita tunggu jawabannya. karena ini adalah kunci dari pembuktian bumi bulat atau tidak.
Bukan hanya setiap 18 tahun, tetapi gerhana tahunan bisa dihitung. Perhitungan matermatisnya sudah dijadikan program komputer, tinggal pakai saja. Yang terakhir adalah untuk menhitung gerhana matahari total (GMT) 9 Maret 2016. Saya menggunakan perhitungan itu untuk mengamati GMT di Parigi. https://tdjamaluddin.wordpress.com/2017/01/09/jawaban-atas-pertanyaan-penggemar-dongeng-fe-bumi-datar-serial-4-tentang-gerhana/
apakah perhitungan matematis terjadinya gerhana tahunan itu mengikutsertakan variable ukuran, jarak, kecepatan rotasi & revolusi antara bumi bulan matahari versi nasa?
Program komputernya pake rumus apa pak Prof.? Jangan2 pake metode Soros juga, tidak perlu NASA, anak belajar IT saja bisa bikin itu Pak.
Kredibilitas LAPAN dan gelar Anda jadi pertaruhan seharusnya Pak, Anda dan institusi besar Anda ditantang buat membuktikan perhitungan scientific hanya tiga gerhana terakhir, apakah dengan variabel jarak bumi, bulan, matahari ect. bisa ketemu hasil yang tepat. Kami anak-anak bangsa ingin bukti dan kebenaran Pak!
Silakan baca blog saya ini
Dear Prof Djamal
Ada surat terbuka untuk Bapak, resmi dari komunitas FE indonesia
link ini pak: https://drive.google.com/open?id=0BybsOTeKMoDIUVNvZ0Y2Uk85bTQ
Mohon tanggapan ilmiahnya
terima kasih
Saya tidak berminat menanggapi dongeng FE. Tetapi saya terdorong untuk memberikan edukasi publik tentang sains, agar orang awam tidak terjebak metode “cocokologi” yang diklaim para penggemar dongeng FE, terutama di serial videonya. Penjelasan saya, saya tuliskan di blog saya https://tdjamaluddin.wordpress.com/
Tetap sabar pak prof.. Kasian semakin tersesat mereka oleh dongeng cocokologi. Aneh liat pertanyaan mereka ga dasar sainsnya.
[…] Kaki: 1 tdjamaluddin.wordpress.com/2017/01/03/jawaban-atas-pertanyaan-penggemar-dongeng-fe-bumi-datar-serial… 2 […]
Hehehe…
Pada minta bukti bumi bulat?
Kalo bukti bumi datar selain serial fiksi di youtube ada yg bisa jelasin ga?
Biar sama2 belajar aja. Jangan cuma bersenjatakan channel youtube aja… Atau copy paste… Hehehe
Pertanyaan saya ada bukti ga dimana ujung bumi? Ada bukti scientificnya? Buktikan saja dimana ujung bumi, maka saya akan segera percaya bumi itu datar. Dan jangan bilang disembunyikan nasa… Itu jawaban cliche…
Atau konspirasi rothchild… Hehehe
Jadi bukti bumi bulat udah banyak… Maka di sini sampaikan bukti bumi datar…
Hayooo eh iya… Jangab cuma modal gambar kartun yak… Atau video CGI… Heheh
Kalo Agan percaya sama Al-Quran, bakalan paham.. kenapa bumi itu bukan berbentuk Globe.
(Q.S. Al Baqarah 2: 22) Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], padahal kamu mengetahui
(Q.S Al-Hijr 15: 19), “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
(Q.S Al Kahfi 18 : 47) Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.
(Q.S Al Anbiyaa 21: 32) Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
(Q.S Yaasiin 36 :38) dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
(Q.S Yaasiin 36 :40) Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
(Q.S Az-Zumar 39 :5) Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
(Q.S. Qaaf 50 : 7) Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,
(Q.S. Ar-Rahman 55 : 33) Hai jama`ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) PENJURU langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.
(Q.S. An Naba’ 78: 6-7) Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?,
(Q.S. Al Ghaasyiyah 88: 20) Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
Fahami bahasa aslinya, jangan hanya terjemah:
QS 2:22 firaasyan makna hamparan tempat istirahat, bukan dalam makna keseluruhan bumi datar.
QS 15:19 madadnahaa maknanya kami hamparkan sebagai dataran, namun ada juga gunung-gunung.
QS 18:47 baarizatan maknanya kami ratakan (semuanya runtuh rata dengan tanah).
QS 21:32 saqfan maknanya (langit sebagai) atap atau yang melingkupi, bukan dalam makna sebagai kubah.
QS 36:38 tajrii maknanya berjalan/berlari, karena dalam skala galaksi matahari bersama ratusan milyar bintang bergerak mengorbit pusat galaksi.
QS 36:40 fii falakiy yasbahuun maknanya (matahari dan bulan) bergerak di orbit masing-masing, matahari mengorbit pusat galaksi dan bulan mengorbit bumi. Justri ini membantah konsep FE yang anggap matahari dan bulan pada orbit yang sama di kubah langit.
QS 39:5 yukawwiru maknanya menutup (malam ke siang dan siang ke malam) yang artinya ada pergantian akibat rotasi bumi, bukan seperti konsep FE yang mataharinya berjalan dari satu daerah ke daerah lainnya.
QS 50:5 madadnahaa maknanya kami hamparkan sebagai dataran, namun ada juga gunung-gunung.
QS 55:33 aqthaari maknanya wilayah, artinya ruang yang bisa dilintasi, bukan seperti kubah ala FE.
QS 78:6 mihaadan maknanya hamparan tempat istirahat, bukan keseluruhan permukaan bumi, karena pada ayat selanjutnya disebutkan juga ada gunung-gunung.
QS 88:20 suthihat maknanya dihamparkan sebagai dataran, selain sebagai gunung yang ditegakkan pada ayat sebelumnya (QS 88:19).
Inilah orang yang hanya memahami terjemahan saja, tanpa memahami makna literatur bahasa arab.
Yang sabar pak prof, inilah cobaan bagi anda.
Sukses trus Lapan…
Waw… Sangat leksikal pemaknaanya…
Salut dengan prof, bisa menjelaskan dari sudut pandang agama juga
agar netral seharusnya menggunakan perumusan langsung agar keluar hasilnya dengan jelas. apapun itu hasilnya. atau gunakan software-software yg sifatnya netral bukan dari NASA maupun dari Flat Earther. IMHO 🙂
and let’s be open minded. buang “kotak”nya perhitungkan segala kemungkinannya.
Sains itu tidak bergantung lembaganya. Rumus yang digunakan NASA adalah rumus umum dalam astronomi. Untuk memahami rincian rumusnya dan cara memakainya, silakan belajar astronomi.
tepian bumi cuma yang nyiptain yang tahu bro….!! lu kena doktrin bumi bulat krn foto bumi dari ISS,sekarang lu pikir aja….!!! ini ga cuma masalah kebohongan bumi bulat yg ga pernah sesuai sama kitab agama manapun, dan juga ga masuk logika. ini juga banyak katanya sama pembodohan sistem perekonomian global, bumi bulat cuma setitik tipu muslihat dari ribuan tipu muslihat yg sudah bercokor di negeri ini dari tahun 1965 sampai sekarang, JAWABANNYA PASTI AKAN TERBONGKAR, TAPI SAAT TERBONGKAR MUNGKIN SEMUA SUDAH TIDAK ADA GUNA NYA LAGI,
kalau orang yang berpikir kritis dan otak intelejen pasti akan merasa janggal dengan segala rupa yg dilakukan nasa. kita jangan menerima begitu saja percaya tentang keseluruhan yg dibilang dan dibuktikan nasa. lihat dulu pembuktian nasa masuk akal atau tidak.
ambil contoh pendaratan astronot dibulan. banyak kejanggalan yg terjadi. mulai dari awal dari pendaratan, tahap astronot menginjakan kakinya di bulan, tahap kembalinya aatronot dari bumi ke bulan. dan lain sebagainya.
ambil salah satu contoh video dimana neil amstrong dan aldrin berlari lari dibulan, sangat tidak masuk akal astronot dengan pakaiannya jika ditotal beratnya dengan berat badan astronot itu sendiri bisa sekitar 90-100kg saja bisa berjalan agak melayang dipermukaan bulan. tapi pasir yg ada dibulan tidak melayang dan cenderung terhampar tenang dipermukaan bulan. harusnya jika melihat klaim nasa tentang gravitasi bulan yg lebih lemah dari pada gaya gravitasi bumi, harusnya pasir yg ada dipermukaan bulan sudah terbang melayang layang. astronot saja yg lebih berat bisa berjalan agak melayang, tapi pasir dipermukaan bulan bisa menempel dan tidak melayang. pdhal logikanya butiran pasir akan lebih ringan dari astronot yg berjalan dibulan.
dari situ aja udah ga masuk akal bukti nasa mendarat dibulan. karena mereka shooting videonya dibumi. jadi pasir tetap ada dipermukaan tanah.
cobalah kita untuk berpikir kritis dan berotak intelejen. jgn terima semua yang diklaim & dibuktikan nasa itu benar…
Orang-orang penggemar FE hanya menggunkan LOGIKA. Tanpa ada bukti yang nyata. hanya ngambil potongan-potongan video yang ga jelas.
Ternyata tampaklah tanda-tanda kiamat, dimana orang-orang bodoh bermunculan dan dipercaya.
Keanehan pada video resmi nasa diluar angkasa.
Watch “Undeniable Proof NASA is Faking Space – NASA Fails – Part 1” on YouTube
katanya nasa pernah mendaratkan manusia di bulan. padahal menurut teori bumi bulat, bulan berotasi mengelilingi bumi. bumi berotasi pada sumbunya sendiri dalam waktu 24 jam. jarak bulan dengan bumi sangat jauh, jadi kecepatan bulan mengelilingi bumi sangat lah tinggi, sementara bumi juga bergerak mengelilingi matahari dengan kecepatan yang sangat tinggi, jadi kecepatan bulan bergerak sangat-sangatlah tinggi. Berapa kecepatan pesawat untuk bisa sampai di bulan, mengejar bulan yang kecepatannya sangat-sangat tinggi tersebut? apa pesawat menjemput arah bulan? bisa tertabrak dong, sangat berbahaya nih.
bro rajin2 baca yang seperti ini bisa di searching di googling atau di cari info nya,. jangan hanya lihat video bossdar saja hehe
Bilang FE dongeng aja udh ngehina idealisme orang, Pahami, samain persepsi, kalo ada yg beda diskusikan. Bukan berarti yg beda dikucilkan. Anda bilang mau kasih edukasi, tp anda ga tertarik untuk nanggapin FE yg disebut dongeng. Anda cuma memperburuk keadaan.
Bukan menghina, tetapi menyebut apa adanya. FE bukan persepsi, tetapi dongeng tanpa bukti ilmiah yang sahih. Kalau persepsi dengan data ilmiah yang sahih, diskusi masih memungkinkan dilakukan. Tetapi kalau bantahan atas fakta ilmiah dengan dongeng, itu tidak mungkin didiskusikan karena bukan mencari kebenaran.
Mantap pak prof.. Lanjutkan
Semoga bapak terus bersabar ya pak menanggapi FE.
pear shape lol
Pak mohon infonya apakah ketika terjadi gerhana matahari..bagian bumi yang sedang malam tidak dapat melihat bulan?..
Pada suatu pagi saya juga melihat bulan dan matahari muncul bersama, apakah itu artinya bulan tidak muncul dibagian bumi yang sedang malam..
Trima kasih atas infonua
Ya, karena bulan sedang berada di depan matahari.
Ingat! Prinsip sains ialah jika percobaan tersebut diulangi dengan metode yang sama, di waktu yang berbeda, oleh orang yang berbeda, harus menghasilkan hasil yang sama.
i stand with you Prof…
salut buat bapak, tetap semangat ya pak, tahan emosi dan terus berbagi ilmu
lucu ya, mereka cuma ngungkapin teori tanpa melakukan percobaan.
semangat terus pak prof.
saya sangat tertarik dengan pembahasan bumi bulat, pertanyaan saya kenapa ada istilah jangan membelakangi Kiblat ketika hendak solat??
Dalam prakteknya, arah kiblat yang menjadi rujukan adalah arah terpendek.
Para penganut FE adalah sosok makhluk yang malas membaca, ketika di suguhi suatu pernyataan yg oleh pengetahuan terbatas mereka bilang “oh iya”,
Yaa ampun, saya cuma bisa bilang org2 sperti ini adalah mereka yg minim ilmu tpi juga malas mencari.
Kenali 3 hal sebelum mengata kn “oh iya”
1. Teliti sumbernya
2. Cari bukti n data sebanyak2 nya
3. Analisa (klo ragu dgn kapasitas otak, minta temen atau handaitaulan untuk berdiskusi)
Miris kalian menyalah kn seorang profesor yg sudah menggeluti di bidang nya, apa yg sudah kalian capai..?? Apa yg sudah kalian raih..??
Apa yg sudah kalian pelajari..?? Sehingga kalian merasa lebih benar dari nya..??
Mengenai algoritma perhitungan gerhana bukan kh beliau sudah mengata kn nya kalau algoritma nya banyak n mengguna kn semua perhitungan..?? Dan kalian minta di jabar kn..??
OMG pleas deh kalian yg malas membaca.
Membuat aplikasi sederhana saja membutuhkan banyak algoritma. Apa lagi dengan sekala sebesar itu dan sekompleks itu.. Kalian pikir mudah menghafal nya..?? Seorang programer saja akan sulit menjabar kn algoritma dan script apa saja yg ada pada aplikasi nya sebelum membongkar nya karena begitu banyak.
Yaa ampun, lagi2 saya merasa miris dengan kalian yg penganut FE, saya merasa sedih melihat cara kalian berpikir..
Mari teman2 dari FE,, lapangkan hati, tenang kan pikiran, tanya kepada diri kalian apa yg telah kalian capai..?? Apa yg telah kalian raih..?? Apa yg telah kalian pelajari..?? Sejauh mana kualitas pendidikan kalian..?? Sehingga lebih merasa benar ketimbang profesor yg sudah bergelut di bidang nya..??
Ampun deh, bahkan yg sekelas profesor aja menjelas kn kalian masih bilang “tidak”, “bohong”, dan lain sebagai nya.
Selamat bermimpi ria dalam dongeng bumi datar..
Ayo yang anak2 FE, yg benar2 pernah belajar “Astronomi dan Fisika” ada g? Jgn cm belajarnya dr Youtube darling, dr pertanyaan2 FE pun hanya “itu2” saja, dalam artian sebatas apa yg disampaikan oleh Darling via youtube yg kemudian ditanyakan secara berulang2,
Ini akibat pengaruh media sosial juga, buanyak sekali grup yang berdepat tentang Bumi Datar, liatnya cuma ketawa, tidk pernah ditanggi. Karena betul kata pak Djamaluddin. sains dan dongeng tidak akan bertmu walopun diskusinya smpe keluar otot 🙂
Lanjutkan pak, untuk menangkal pemahaman Bumi Datar menjadi lebih luas, saya membuat media sosial khusus sains, namanya Coenocyte, ada di Play Store. Mohon dukungannya pak 🙂
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #2) […]