Menyempurnakan Arah Kiblat dari Bayangan Matahari


T. Djamaluddin (LAPAN Bandung)

Mari kita lakukan penyempurnaan arah kiblat. Apakah arah kiblat berubah? Tidak. Sebenarnya arah kiblat tidak berubah. Perlunya penyempurnan atau pemeriksaan ulang karena sebagian besar masjid atau musala arah kiblatnya ditentukan sekadar perkiraan dengan mengacu secara kasar arah kiblat masjid yang sudah ada atau dengan menggunakan kompas yang tidak akurat. Nah, dengan bayangan matahari pada saat-saat tertentu yang disebutkan di bawah ini, arah kiblat dapat lebih mudah dan lebih akurat ditentukan. Waktunya diberikan banyak pilihan, silakan gunakan waktu yang sesuai dengan mempertimbangkan keadaan cuaca dan konversi waktu setempat. Arah kiblat bisa ditentukan dari bayangan benda vertikal, misalnya tongkat, kusen jendela/pintu, atau sisi bangunan.

Untuk daerah yang mengalami siang bersamaan dengan Mekkah (Indonesia Barat, Asia Tengah, Eropa, Afrika) silakan gunakan jadwal berikut ini untuk menentukan arah kiblat.

26 – 30 Mei, pukul 16:18 WIB (09:18 UT/GMT)

14 – 18 Juli, pukul 16:27 WIB (09:27 UT/GMT)

Rentang waktu plus/minus 5 menit masih cukup akurat. Arah kiblat adalah dari ujung bayangan ke arah tongkat.

Untuk daerah yang mengalami siang berlawanan dengan Mekkah (Indonesia Timur, Pasifik, dan benua Amerika) silakan gunakan jadwal berikut ini untuk menentukan arah kiblat menurut waktu setempat (konversikan WIB atau UT ke waktu local).

12 – 16 Jan, pukul 04:30 WIB (11 – 15 Jan , 21:30  UT/GMT)

27 Nov – 1 Des, pukul 04:09 WIB (26 – 30 Nov, 21:09 UT/GMT)

Rentang waktu plus/minus 5 menit masih cukup akurat. Arah kiblat adalah dari tongkat ke ujung bayangan.

Gunakan benda tegak, misalnya kusen jendela, untuk menentukan arah kiblat dari bayangannya pada waktu yang ditentukan. Beri tanda arah bayangan, misalnya dengan sajadah. Buat garis shaf baru berdasarkan arah yang telah ditentukan. Jangan ragu menyempurnakan arah kiblat demi kebenaran.

7 Tanggapan

  1. […] LAPAN, Anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI pada posting tanggal 15 April 2010 disitus https://tdjamaluddin.wordpress.com/, maka posisi matahari berada diatas Ka’bah adalah mulai hari tanggal 26 Mei sampai dengan […]

  2. […] Tulisan terbanyak dibaca 2 hari terakhir Menyempurnakan Arah Kiblat dari Bayangan MatahariDEBU KOMET HALLEY PENYEBAB MENINGKATNYA CURAH HUJAN1. T. Djamaluddin (Thomas Djamaluddin) Analisis […]

  3. […] https://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/04/15/menyempurnakan-arah-kiblat-dari-bayangan-matahari/ Like this:SukaBe the first to like this post. This entry was posted in Uncategorized.Bookmark the […]

  4. […] artikel yang ditulis teman saya di sini, dan tulisan profesor LAPAN di sini, kita dapat menyempurnakan arah kiblat pada tanggal dan waktu tertentu ketika matahari tepat berada […]

  5. […] Thomas. Menyempurnakan Arah Kiblat dari Bayangan Matahari. 2010. Diakses pada 28 Mei 2017 (https://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/04/15/menyempurnakan-arah-kiblat-dari-bayangan-matahari/), 2. Djamaluddin, Thomas. Problematika Arah Kiblat. 2010. Diakses pada 28 Mei 2017 […]

  6. […] Jika diperhatikan dalam data Ephemeris Hisab Rukyat, deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang Ka’bah (21°25′) terjadi pada tanggal 15 Juli. Meskipun demikian, bayangan Matahari juga masih bisa dikatakan mengarah ke Kiblat pada 16 Juli karena selisihnya yang tergolong kecil. Bahkan menurut kepala LAPAN, Prof. Thomas Djamaluddin, bayangan Matahari masih mengarah ke Kiblat dalam jangka 5 hari dari tanggal 14-18 Juli saat zawal di Makkah (pukul 16.27 WIB). (Baca: Menyempurnakan Arah Kiblat dari Bayangan Matahari) […]

  7. […] Jika diperhatikan dalam data Ephemeris Hisab Rukyat, deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang Ka’bah (21°25′) terjadi pada tanggal 28 Mei. Meskipun demikian, bayangan Matahari juga masih bisa dikatakan mengarah ke Kiblat pada 27 Mei karena selisihnya yang tergolong kecil. Bahkan menurut Prof. Thomas Djamaluddin, bayangan Matahari masih mengarah ke Kiblat dalam jangka 5 hari dari tanggal 26-30 Mei saat zawal di Makkah (pukul 16.18 WIB). (Baca: Menyempurnakan Arah Kiblat dari Bayangan Matahari) […]

Komentar ditutup.